Manfaat Herbal Alami Atasi Jerawat Membandel Aman Tanpa Obat Keras

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:23:09 WIB
Manfaat Herbal Alami Atasi Jerawat Membandel Aman Tanpa Obat Keras

JAKARTA - Banyak orang langsung mengandalkan obat keras saat jerawat muncul dan terasa sulit dikendalikan. 

Padahal, tidak semua masalah jerawat harus dihadapi dengan pendekatan agresif yang berisiko menimbulkan iritasi atau efek samping jangka panjang pada kulit. Pendekatan yang lebih lembut justru semakin dilirik.

Tanaman herbal seperti kunyit, pegagan, dan lidah buaya selama ini dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Di balik kesan sederhana, ketiganya menyimpan potensi besar sebagai pendukung perawatan kulit berjerawat bila digunakan secara tepat dan konsisten.

Menurut Dokter Danang Ardiyanto, MKM, dari UPF Yankestrad Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, herbal dapat membantu meredakan jerawat tanpa membebani kulit. Pendekatan ini cocok bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan kesehatan kulit secara alami.

Peran Herbal dalam Perawatan Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat umumnya mengalami peradangan, iritasi, dan ketidakseimbangan kondisi kulit. Dalam situasi seperti ini, penggunaan bahan yang terlalu keras justru berpotensi memperparah kondisi. Herbal hadir sebagai alternatif pendukung dengan karakter kerja yang lebih lembut.

“Beberapa herbal bisa digunakan dari dalam maupun luar tubuh. Kandungan aktifnya bekerja sebagai anti-inflamasi, antibakteri ringan, dan antioksidan yang mendukung proses penyembuhan kulit,” kata Danang kepada Health Liputan6 saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.

Pendekatan herbal menitikberatkan pada pemulihan bertahap, bukan hasil instan. Dengan penggunaan yang konsisten dan dosis yang tepat, herbal membantu tubuh dan kulit memperbaiki diri secara alami tanpa tekanan berlebihan.

Kunyit dan Pegagan sebagai Pendukung Penyembuhan

Kunyit dikenal luas karena kandungan kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini berperan dalam membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan yang sering menyertai jerawat meradang.

Selain bekerja di permukaan kulit, kunyit juga mendukung fungsi hati yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dari dalam. “Kurkumin pada kunyit dapat membantu meredakan peradangan jerawat secara bertahap. Namun penggunaannya perlu konsisten dan tidak berlebihan,” ujar Danang.

Pegagan atau Centella asiatica memiliki peran berbeda namun saling melengkapi. Kandungan asiatikosida di dalamnya membantu proses regenerasi sel kulit dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat jerawat.

“Pegagan bekerja dengan membantu perbaikan jaringan kulit. Ini penting bagi penderita jerawat yang sering mengalami bekas atau tekstur kulit tidak merata,” kata Danang. Herbal ini juga dikenal membantu menjaga elastisitas kulit.

Lidah Buaya untuk Menenangkan dan Melembapkan

Lidah buaya menjadi salah satu herbal yang paling sering digunakan dalam perawatan kulit. Kandungan aloin di dalamnya memiliki sifat menenangkan, membantu mempercepat regenerasi kulit, dan menjaga kelembapan alami.

Keunggulan lidah buaya terletak pada kemampuannya melembapkan tanpa menyumbat pori-pori. Hal ini menjadikannya cocok untuk kulit berjerawat yang cenderung sensitif dan mudah mengalami iritasi.

“Lidah buaya cocok digunakan sebagai perawatan luar karena sifatnya yang menenangkan dan rendah risiko iritasi,” kata Danang. Penggunaan yang tepat membantu kulit tetap nyaman selama proses penyembuhan jerawat berlangsung.

Cara Aman Menggunakan Herbal untuk Jerawat

Meski berasal dari bahan alami, penggunaan herbal tetap memerlukan kehati-hatian. Danang menekankan bahwa cara pemakaian yang lembut menjadi kunci agar manfaatnya optimal dan tidak menimbulkan masalah baru.

Untuk konsumsi dari dalam, herbal seperti kunyit disarankan dikonsumsi dengan dosis ringan. Danang menyarankan frekuensi konsumsi sekitar tiga hingga lima kali dalam seminggu agar tubuh tidak terbebani.

Untuk pemakaian luar, lidah buaya cukup dioles tipis pada area berjerawat. “Hindari mengoles bahan herbal mentah yang bersifat panas langsung ke wajah, jangan menggosok kulit, dan jangan mencoba banyak herbal sekaligus,” katanya.

Herbal juga tidak dianjurkan digunakan bersamaan dengan skincare yang bersifat keras. Penggunaan bersamaan dengan retinol atau peeling kuat berisiko meningkatkan iritasi pada kulit yang sedang sensitif.

Danang menegaskan bahwa herbal bukanlah pengganti perawatan medis. Herbal berperan sebagai pendukung dalam pendekatan perawatan yang lebih menyeluruh dan berimbang.

“Herbal sebaiknya menjadi bagian dari pendekatan holistik, dikombinasikan dengan skincare lembut, pola makan seimbang, dan tidur cukup. Dengan cara ini, jerawat bisa dikelola lebih aman dan alami,” pungkas Danang.

Terkini